7 Efek Menjemur Murai Batu Terlalu Lama

Rajakicau.com – Dalam perawatan burung murai batu, penjemuran tentu menjadi salah satu proses yang tidak boleh terlewatkan. Meski termasuk proses yang penting, penjemuran juga tidak boleh dilakukan terlalu lama. Efek menjemur murai batu yang terlalu lama ini akan membawa dampak buruk pada burung kesayangan Anda.

Penjemuran bisa Anda lakukan selama 10 menit saja. Proses penjemuran ini memberi banyak manfaat bagi burung, salah satunya untuk mengeringkan bulu selepas mandi, menambah stamina, dan masih banyak lagi.

Efek Menjemur Murai Batu Terlalu Lama

Namun, lama waktu penjemurannya juga harus diperhatikan lebih lanjut agar tidak membawa dampak buruk pada burung seperti berikut ini.

Membuat Bulu Burung Menjadi Kusam

Kualitas warna burung juga bisa mengalami penurunan akibat proses penjemuran yang terlalu lama. Akibat penjemuran yang terlalu lama ini dapat membuat bulu burung menjadi kusam dan terlihat ‘layu’.

efek menjemur murai batu

Tidak hanya membuatnya terlihat kusam saja, bulu juga menjadi gampang rontok dan rusak. Hal ini terjadi akibat burung Murai kehilangan zat lilin alami yang ada pada dirinya. Jika zat lilin sudah terkikis, bulu burung akan menjadi kusam dan sulit untuk kembali seperti semula. Maka dari itu, jangan menjemur burung murai batu terlalu lama.

Dapat Menyebabkan Mata Murai Batu Katarak

Pernah mendengar burung mengalami katarak? Murai batu dapat mengalami penyakit ini jika terlalu lama dijemur di bawah sinar matahari. Banyak yang tidak mengetahui terkait fakta bahwa burung Murai Batu juga bisa mengalami katarak akibat penjemuran yang terlalu lama ini. Begini Daftar Cara Mengobati Katarak Pada Burung

Baca Juga  4 Ciri Murai Kebanyakan Jangkrik! Pemula Wajib Waspada

Efek menjemur murai batu yang terlalu lama ini dapat mengakibatkan katarak karena mata burung akan mengeluarkan selaput putih yang menutupi bola mata burung. Tidak hanya katarak saja, burung murai batu juga bisa mengalami kebutaan akibat hal ini.

Menyebabkan Pembuluh Darah Burung Murai Batu Pecah

Pernah melihat burung sempoyongan dan tidak kuat berdiri pasca proses penjemuran? Bisa jadi itu karena proses penjemuran yang terlalu lama. Hal ini dikarenakan pembuluh darah pada burung murai batu tersebut sudah pecah karena terlalu lama dijemur.

Tidak hanya menyebabkan burung menjadi sempoyongan dan tidak bisa berdiri tegak saja, kaki burung juga bisa mengalami kelumpuhan hingga tidak bisa digerakkan. Lambat laun, burung bisa meregang nyawa karena keadaan ini jika tidak diatasi dengan baik.

Pita Suara pada Burung Bisa Mengalami Kerusakan

Sebagai salah satu jenis burung kicau, pita suara pada burung murai batu menjadi salah satu bagian yang harus dijaga. Tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan bulu saja, murai batu juga dapat mengalami kerusakan pita suara jika dijemur di bawah sinar matahari terlalu lama.

Umumnya, keadaan ini akan diawali dengan suara burung yang terdengar serak dan tidak seperti biasanya. Mungkin Anda tidak akan menyadari keadaan ini, namun lama kelamaan keadaan burung akan menjadi semakin parah karena luka pada pita suaranya menjadi semakin lebar. Suara burung pun akhirnya akan menjadi semakin lirih dan menghilang.

Kondisi Burung Menjadi Drop

Banyak yang beranggapan bahwa menjemur murai batu untuk menambah stamina burung agar lebih sehat dan kuat terhadap penyakit. Namun, jika penjemuran dilakukan dalam waktu yang lama, kondisi burung justru akan mengalami penurunan. Baca Juga: Daftar Manfaat Menjemur Murai Batu Secara Rutin

Baca Juga  Apa Saja Ciri Murai Batu Kurang Birahi? Ini Ulasannya

Efek menjemur murai batu ini akan semakin terlihat jika Anda melakukannya di bawah panas sinar matahari. Tidak hanya kondisinya saja yang memburuk, burung juga bisa mengalami stress karena berada di bawah panas matahari dalam waktu yang cukup lama. Keadaan ini bisa ditandai dengan burung yang tidak lagi mau berkicau.