Rajakicau.com – Bukan hanya manusia saja yang bisa stress. Ternyata burung juga bisa stress, salah satunya burung murai batu. Murai batu adalah burung cantik yang sering diikut sertakan dalam kompetisi atau perlombaan. Sayangnya, dalam beberapa kondisi, murai batu juga bisa stress. Berikut Mengenal Penyebab Dan Ciri-Ciri Murai Batu Stress.
Seperti apa ciri-ciri murai batu stress, penyebab dan cara mengatasinya? Untuk Anda yang penasaran, bisa langsung ikuti saja pembahasan berikut ini.
Daftar Isi
Penyebab Murai Batu Bisa Stress
Untuk pencegahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar murai batu tidak stress. Ada beberapa hal yang membuat burung murai batu bisa stress,
Terganggu dengan Hewan Lain
Contohnya adalah burung terganggu karena ada hewan peliharaan lain, seperti tikus, anjing, kucing dan sebagainya. Selain itu, pemberian sangkar burung yang tidak nyaman dan akhirnya membuat burung menjadi stress.
Gunakan Sangkar Baru
Jadi Anda yang ingin membeli sangkar baru, usahakan memilih sangkar yang paling tepat dengan murai batu yang dimiliki. Tangkringan yang ada di sangkar burung juga bisa menjadi penyebab murai batu murai stress.
Ketika Anda mengganti tangkringan harus memastikan burung nyaman dengan tempat bertengger. Namun usahakan jangan terlalu sering mengganti tangkringan. Gunakan saja dalam waktu yang lama.
Polusi Udara
Penyebab murai batu stress lainnya adalah polusi udara, debu dan asap yang mengarah langsung ke murai batu. Jadi usahakan untuk tidak menggantung murai batu di tempat yang banyak asapnya. Kebisingan juga menjadi salah satu penyebab murai batu stress yang paling umum. Entah itu suara burung lain atau suara kendaraan bermontor.
Ciri-Ciri Murai Batu Stress
Ada banyak ciri-ciri murai batu stress yang penting untuk Anda kenali karena jika dibiarkan terus menurus maka burung murai batu yang dimiliki bisa mati. Jika salah satu cirinya sudah dialami oleh murai batu yang Anda miliki, usahakan untuk segera mengambil langkah terbaik dengan melakukan pengobatan. Berikut ciri-ciri burung murai yang sudah mulai stress:
- Burung mengalami perubahan yang sangat bertolak belakang dengan sebelumnya. Burung yang jinak langsung berubah liar tanpa sebab.
- Murai batu yang sebelumnya suka makan voor mulai menolak memakannya lagi.
- Murai batu yang sebelumnya rajin gacor atau bunyi langsung berhenti untuk berbunyi tanpa penyebab.
- Murai batu mulai mengembangkan bulunya atau mengembung meskipun dirinya aktif bergerak atau masih makan.
- Burung murai batu lebih agresif dan menjadi sangat galak. Bahkan dalam kondisi yang sudah memprihatinkan, burung mulai merusak dan menyakiti diri sendiri dan yang memberikannya makanan.
Jika Anda mendapati burung murai batu yang Anda miliki mengalami ciri di atas, segera ambil. pengobatan sesegera mungkin. Tujuannya agar burung tersebut dapat sembuh dari stress dan melakukan aktifitas seperti biasannya. Untuk cara mengatasi murai batu stress juga ada banyak. Contohnya seperti berikut.
Cara Menangani Burung Murai Batu Yang Stress
Kita tidak tahu kapan murai batu stress. Hanya saja dengan memperhatikan penyebab dan pemberian vitamin yang rutin, murai batu stress bisa ditangani dan dapat meminimalisir terjadinya stress. Selain itu, burung yang sudah mulai stress harus dipastikan ketenangannya. Pastikan disekitarnya tidak ada gangguan, entah itu burung kicau lain, anjing ataupun juga kucing.
Ada baiknya murai batu dipindahkan ke lokasi yang benar-benar tenang dan aman. Anda bisa menambahkan suara untuk terapi alam. Anda yang tidak mempunyai tempat atau ruangan yang tenang, bisa menggantinya dengan mengkerodong dari sore hingga malam hari. Ini bisa menambah ketenangan burung dan akhirnya bisa sembuh dari stressnya.
Murai batu yang stress juga bisa melakukan terapi menggunakan kandang umbaran. Tujuan utamanya agar melatih otot sayap burung dan menguatkan mental burung kembali. Anda yang ingin mencoba teknik terapi umbaran bisa melatihnya secara berkala 1 hingga 2 jam sehari, yakni di pagi hari dan juga sore hari. Agar burung tidak stress, tambahkan vitamin atau obat anti stress pada burung.
Selama masih ada ciri-ciri murai batu stress pada burung Anda, usahakan memberikan pakan EF yang disarankan dengan baik. Anda bisa memberinya konsumsi keroto, dan berikan secara berkala ditambah dengan vitamin. Pastikan burung tetap berada dalam pengawasan jika nanti terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.