Begini Cara Merawat Murai Batu Anakan

Merawat anakan murai batu memang memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengetahui tentang usia dari anakan murai batu tersebut. Lantas bagaimana cara merawat murai batu anakan yang baik dan benar? Berikut ini ada beberapa cara untuk memelihara serta merawat anakan murai batu yang benar.

cara merawat murai batu anakan

Merawat Anakan Murai Batu Usia 7 Hari

Pastikan Anda selalu konsisten dalam memberikan pakan kepada anakan yang masih berusia muda tersebut. Dalam waktu 7 hari tersebut pakan yang diberikan kepada anakan murai batu juga tidak sembarangan. Anda bisa memberikan kroto yang telah dipilih dengan baik dan segar. Satu hal yang perlu di perhatikan adalah, Anda harus mencelupkan kroto pada air matang terlebih dahulu.

Tujuan dari kroto yang dicelupkan kepada air matang tersebut adalah memberikan sifat lengket pada kroto sehingga saat dimakan oleh anakan murai batu tidak mengalami masalah. Biasanya dalam hal ini beberapa orang tidak melakukannya sehingga terdapat masalah saat pelolohan. Usahakan kroto yang berikan dalam kondisi baru karena hal ini sangat berguna bagi anakan.

Selain itu Anda juga perlu mengecek kebersihan dari kroto dan membersihkan beberapa semut yang masih menempel pada kroto hingga bersih. Selain itu waktu untuk merawat anakan murai batu dalam hal pemberian pakan juga tidak sembarangan. Waktu yang tepat untuk memberikan pakan pada anakan murai batu adalah pada waktu pagi hari sekitar jam 06.00 WIB.

Pemberian pakan kepada anakan murai batu tidak diperbolehkan memiliki jeda yang cukup lama. Anda hanya memiliki jeda kurang lebih sekitar 1 jam untuk memberikan makanan kembali pada anakan murai batu. Jangan sampai Anda melebihi waktu 1 jam karena anakan murai batu cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi saat masih berusia muda 7 hari.

Baca Juga  Manfaat Kroto Untuk Murai Batu Ternyata Sangat Bagus

Merawat Anakan Murai Batu Usia 8 Sampai 14 Hari

Cara merawat murai batu anakan yang selanjutnya adalah tahapan usia antara 8 hari sampai 14 hari. Dalam hal ini anda wajib memastikan bahwa kondisi sarana atau tempat untuk anakan murai batu benar-benar bersih. Sehingga anda tidak mencemaskan terjadinya penyakit yang menyerang anakan murai batu karena seorang yang ditempati memiliki kebersihan yang terjamin.

Selain itu untuk merawat anakan murai batu yang telah berusia lebih dari 1 minggu ini sebenarnya hampir sama namun hanya berbeda pada soal pemberian pakan. Anakan murai batu yang telah diloloh seharian penuh pada hari kedelapan Anda dapat mencampurkan kroto dengan voer. Dalam pemilihan Voer sendiri harus berkualitas dan pastikan tepat untuk usia dari anakan murai batu.

Dalam hal ini Anda tidak bisa langsung memberikan campuran kroto dengan voer karena anakan murai batu belum bisa mengonsumsinya dengan baik. Lantas bagaimana, caranya adalah anda harus mencampurkan voer terlebih dahulu dengan air hangat. Usahakan voer bisa halus dan tidak ada yang masih kasar. Hal ini juga bertujuan untuk memudahkan anakan murai batu untuk memakannya.

Usahakan dalam pemberian voer dengan campuran kroto ini dapat dimakan dalam keadaan habis. Oleh karena itu Anda bisa memberikan campuran voer yang tepat agar semua makanan bisa dimakan. Anda dapat membuat perbandingan antara voer dan kuroto sebanyak 30 banding 70. Usahakan voer yang Anda berikan tidak terlalu banyak atau melebihi dari jumlah kroto yang ada.

Merawat Murai Batu Anakan Usia 15 Sampai 30 Hari

Jika Anda telah mencapai tahap ini maka pastikanlah anakan murai batu tersebut memiliki tingkat kesehatan yang terjamin. Biasanya anakan murai batu yang telah berusia sekitar 15 sampai 30 hari ini menunjukkan gerak yang aktif dan fisik yang kian membaik. Untuk merawat anakan murai batu yang telah mencapai usia 2 minggu lebih sebenarnya tidak berbeda dengan usia sebelumnya.

Baca Juga  7 Efek Menjemur Murai Batu Terlalu Lama

Satu hal yang membedakan adalah adanya penambahan pakan yang akan dimakan oleh anakan murai batu. Dalam hal ini anda bisa menambahkan porsi dari voer. Dalam pemberian voer dan kuroto Anda bisa memberikan perbandingan antara 50 banding 50. Jadi tingkat makanan yang Anda berikan akan lebih banyak seiring dengan pertumbuhan dari anakan murai batu tersebut.

Lebih baik Anda memberikan anakan jangkrik yang dapat dimakan oleh anakan murai batu. Untuk mempermudah cara pemberian makan jangkrik ini anda bisa menggunakan lidi dari sapu dan memberikan langsung kepada anakan murai batu. Dan itulah beberapa cara merawat murai batu anakan yang bisa Anda lakukan dengan mudah dan tepat.