Ini POLA EKOR MURAI Batu, Medan, Lampung Asli

Rajakicau.com – Burung Murai Batu adalah jenis burung yang sangat diminati oleh para kicau mania, hal ini dikarenakan suara burung yang gacor dan mudah di bentuk. Akan tetapi tidak semua burung murai batu mempunyai fisik yang sama, maka terdapat pola ekor murai batu yang berbeda-beda. Baca juga: Pola Ekor Murai Gembung dan Non Gembung! Pemula Jangan Keliru

Murai batu tersebar diwilayah seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Indocina, selain itu terdapat pula di bagian Asia Selatan seprti Burma, Nepal, India, dan Srilangka.

Di Indonesia, murai batu begitu populer, tidak heran burung ini sering diikutkan dalam kontes burung, bahkan kelas murai betu pada perlombaan sering menjadi salah satu ajang yang bergengsi dan di tunggu-tunggu. (Baca Juga: Cara Merawat Murai Batu Agar Ekor Cepat Panjang)

Harga burung murai pun cukup mahal, dimulai dari 500 ribu, bahkan hingga jutaan rupiah, tergantung dari jenis dan kualitasnya.

Kumpulan Motif Pola Ekor Murai

Pola Ekor Murai Batu
Pola Ekor Burung Murai Batu

Seperti yang sudah banyak orang ketahui, selain kicauannya yang merdu, daya tarik dari murai batu adalah ekornya yang indah dan panjang, sehingga elok untuk dilihat.

Seperti apakah pola ekor tersebut? Yuk ketahui selengkapnya.

1. Pola Ekor Murai Batu Medan

Salah satu burung murai yang paling banyak di incar adalah murai batu medan, karena dikenal dengan mentalitas yang kuat dan kicauannya yang keras.

Murai Batu Medan juga sering di sebut sebagai murai batu bahorok, karena burung ini berasal dari Medan atau tepatnya di hutan Bukit Lawang dan Bahorok.

Baca Juga  Ternyata Ini Daftar Penyebab Murai Batu Kurang Birahi

Untuk membedakan murai batu medan dengan murai batu dari wilayah lainnya memanglah cukup sulit.

Ditambah saat ini sudah sangat banyak keturunan murai batu hasil persilangan tanpa memperhatikan silsilah burung tersebut.

Dengan hal tersebut, untuk mendapatkan murai batu medan yang murni semakin sulit, maka agar bisa mendapatkan murai batu medan yang asli, bisa mendapatkannya melalui penangkaran yang sudah terpercaya.

2. Pola Ekor Murai Batu Bahorok

Panjang ekor murai batu medan dapat mencapai 27 hingga 30 cm dengan bentuk motif bulu yang tipis. Salah satu keunikan dari murai batu medan ini adalah bulu ekornya yang dapat berdiri tegak yang nyaris menyentuk kepala ketika berkicau.

Bulu ekornya yang terbilang panjang lebih terlihat melengkung dan yang pendek terlihat lurus. Perlu diketahui jika jumlah bulu murai batu medan atau bahorok ini umumnya berjumlah 12 helai.

Ekor utama memiliki warna hitam sebanyak 4 helai, dan ekor hitam dan putihnya sebanyak 8 helai.

3. Pola Ekor Murai Batu Borneo

Pola ekor murai batu jenis borneo ini memiliki ekor yang pendek dari jenis yang lainnya. Untuk panjang nya hanya berkisar 10 sampai 13 cm saja.

Murai batu bornei memiliki mental yang cukup bagus dan sangat fighter, dikarenakan warna nya yang terang sehingga dapat membuat psikologis murai batu borneo sangat tangguh.

4. Pola Ekor Murai Batu Lampung

Pola ekor murai batu lampung untuk mendapatkan jenis atau spesies murai batu ini bisa dibilang sulit, karena memang banyak faktor nya seperti pemukiman warga yang sekarang sudah padat sehingga jumlah nya kian menurun tajam.

Ekor murai batu lampung ini memiliki ukuran panjang sekitar 12 cm sampai 18 cm lebih panjang dari murai batu jenis borneo. Untuk ukuran tubuhnya kecil dan memiliki ciri ciri yang sangat menonjol yaitu dibagian dada ada warna orange.

Baca Juga  Ini 5 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Murai Batu! No 3 Sering Diabaikan

Perbedaan Ciri Tidak Bisa Dilihat Hanya Dari Ekor

Hal yang harus diketahui adalah pola ekor burung murai tidak bisa dijadikan sebuah patokan dari manakah murai tersebut berasal, hal ini karena pola ekor tidak hanya satu model.

  1. Dari mana asal muasal murai tersebut di tangkarkan oleh penghobi atau pengepul saat ini, jadi yang mengetahui hal tersebut hanya pemilik yang jujur.
  2. Dalam membuat analisa kualitas murai tidak bisa dilihat dari ekor, para penghobi memiliki cara tersendiri.

Sehingga agar tidak salah dalam memiliki jenis murai batu perlu dilakukan evaluasi mulai dari bentuk fisik, hingga ciri lainnnya.

Seperti bagaimana warna bulunya, suara kicauannya memiliki ciri seperti apa, warna kaki burung tersebut, mental dan bentuk tubuh dari burung murai, hingga bentuk ekornya.

Itulah yang bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih burung murai batu. Maka perlu diperhatikan lagi setiap kondisinya, bagaimana kesehatan burungnya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Murai Batu Kurang Fighter 

Demikian seputar jenis pola ekor burung murai batu yang bisa dibahas, perlu diingat tidak bisa berpatok pada pola ekor saja untuk membedakan jenis burung murai. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar