Cara Merawat Murai Batu Agar Ekor Cepat Panjang

Rajakicau.com – Burung Murai batu merupakan salah satu burung yang memiliki suara kicauan yang sangat merdu. Maka tidak heran jika barung satu ini merupakan favorite kicaumania untuk dipelihara dirumah, lalu bagaimana sih Cara Merawat Murai Batu Agar Ekor Cepat Panjang?

Selain kicauannya yang indah, daya tarik pada burung ini juga terdapat pada bentuk ekornya yang panjang. Namun perlu Anda ketahui bahwa merawat murai batu agar ekornya cepat panjang diperlukan beberapa teknik khusus.

Cara Merawat Ekor Murai Batu

Pemberian Protein

Hal pertama yang dibutuhkan untuk merawat murai batu agar ekornya cepat panjang adalah dengan memberikan asupan protein yang tinggi. Burung murai batu merupakan jenis burung pemakan serangga.

Contoh makanan burung murai batu adalah serangga yang memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu kroto dan jangkrik. Keduanya sangat cocok untuk menunjang pertumbuhan bulu ekor pada burung murai batu.

Merawat Murai Batu Agar Ekor Cepat Panjang
Murai Batu ekor panjang

Biasanya para pemilik burung murai batu ini sudah terbiasa memberikan pakan jenis voer. Meski memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap, tetapi kandungan protein di dalamnya hanya sekitar 18% saja.

Angka ini masih kurang jika ditujukan untuk memanjangkan ekor murai batu. Untuk menambah kadar protein, anda bisa menambahkan 15 s/d 20 ekor jangkrik setiap harinya untuk burung murai batu. Baca Juga:

Untuk memastikan murai batu kesayangan anda mendapatkan asupan protein yang cukup, anda bisa memperhatikan kotorannya. Jika kebutuhan protein tercukupi, maka kotoran murai batu akan berwarna putih dengan warna gelap di bagian tengahnya.

Baca Juga  Manfaat Kroto Untuk Murai Batu Ternyata Sangat Bagus

Warna putih itulah yang menjadi pertanda utama bahwa murai batu telah cukup protein. Sedangkan warna gelapnya adalah feses atau kotoran utamanya.

Hindari Berjemur Setiap Hari

Berjemur memang penting untuk membasmi kuman-kuman yang menempel pada burung, akan tetapi terlalu sering berjemur juga akan berdampak buruk bagi burung. Durasi yang tepat untuk menjemur burung yaitu tidak lebih dari 15 menit. Baca Juga: Efek Menjemur Murai Batu Terlalu Lama

Selain itu, waktu terbaik untuk berjemur yaitu di pagi hari setelah matahari terbit. Hindari berjemur di atas pukul 10, karena matahari sudah terlalu panas.

Agar ekor burung murai batu bisa cepat panjang, hindari menjemur burung terlalu sering dengan waktu yang lama. Burung murai batu cukup dijemur 2 s/d 3 kali saja dalam satu Minggu.

Hal ini untuk menghindari pembuluh darah rusak akibat terkena panas sinar matahari. Jika pembuluh darah burung Murai Batu rusak, maka tentunya akan memperlambat proses pertumbuhan bulu ekor pada burung murai batu.

Memberikan Kenyamanan Selama Mabung

Mabung adalah proses di mana bulu bulu burung murai batu rontok dan digantikan dengan bulu bulu yang baru. Selama proses ini berlangsung, murai batu berada pada fase drop atau lemah. Pada burung murai batu liar, mereka akan bersembunyi melindungi diri dari serangan predatornya hingga proses mabung selesai.

Begitu juga dengan murai batu peliharaan, mereka memerlukan tempat yang nyaman agar proses mabung bisa berlangsung secara optimal.

Letakkan sangkar burung di tempat yang nyaman, serta berikan penutup atau kerodong agar burung tidak merasa takut dengan orang atau hewan lain. Kenyamanan saat mabung sangat mempengaruhi kualitas pertumbuhan bulu baru pada murai batu.

Baca Juga  Apa Saja Manfaat Kunyit Untuk Burung Kicau? Ini Daftarnya

Menjaga Kebersihan

Meskipun menjaga kebersihan merupakan perawatan wajib sehari-hari, tetapi kebersihan juga menjadi faktor penentu keberhasilan tumbuhnya ekor murai batu menjadi panjang.

Menjaga kebersihan murai batu bisa dengan cara memandikannya dan membersihkan lipatan-lipatan pada tubuh murai batu.

Proses Pemandian Burung

Saat memandikan burung murai batu, anda bisa menggunakan air larutan garam. Garam memiliki banyak kandungan yang sangat baik untuk proses pertumbuhan bulu murai batu.

Garam juga berfungsi sebagai antiseptik alami agar burung terhindar dari berbagai penyakit. Setelah memandikan dengan air garam, jangan lupa untuk membilasnya dengan air bersih.

Selain menjaga kebersihan burung, sangkar burung murai batu juga harus selalu dijaga kebersihannya. Hal ini sangat penting agar burung murai batu terhindar dari kuman dan parasit yang dapat menempel di sudut-sudut sangkar burung. Lakukan pembersihan secara rutin, khususnya pada saat burung murai batu berada pada masa mabung. Baca Juga: Kumpulan Pola Ekor Murai Batu Wajib Kamu Tau

Demikian penjelasan tentang merawat murai batu agar ekor cepat panjang. Semua teknik perawatan tersebut harus dilakukan secara rutin khususnya dalam periode mabung. Perlu Anda ketahi juga bahwa burung murai batu yang memiliki ekor panjang mempunyai daya jual yang tinggi.