Rajakicau.com – Banyak sekali manfaat yang bisa didapat jika Anda rutin memberikan kroto sebagai pakan utama burung murai batu. Memang ada pakan jenis lain dan mungkin lebih murah, namun kroto adalah pilihan yang paling tepat.
Apalagi untuk burung yang masih muda, karena bisa membantu perkembangan fisiknya. Namun. perlu diketahu bahwa porsi kroto untuk murai batu tidak bisa sembarangan, dan ini ulasannya.
Daftar Isi
Porsi Kroto Untuk Murai Batu
Jika Baru Beli, Langsung Cuci Kroto Sampai Bersih
Jika Anda baru membeli kroto dari penjual pakan burung, sebelum diberikan ke burung murai, cucil sampai bersih terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena tidak semua penjual mencuci kroto sampai bersih. Karena dikhawatirkan adanya kotoran yang menempel seperti semut, batu-batu kecil dan sebagainya. Oleh sebab itu, pakan murai batu harus steril dan terjamin kebersihannya.
Jangan Langsung Diberikan, Tunggu Sampai Berembun
Banyak yang tidak tahu bahwa pemberian kroto kepada murai batu untuk bahan pakan harus menunggu sampai berembun terlebih dahulu. Jadi jangan langsung memberikan kroto jika belum berembun, tunggulah beberapa saat. Ada yang mengatakan bahwa jika memberikan kroto dalam kondisi berembun sangat baik untuk perkembangan murai batu apalagi yang masih berusia muda.
Sebelum makan, Anda harus memandikan dulu murai batu lalu dijemur di bawah sinar matahari. Setelah itu Anda bisa memberikan kroto yang sudah berembun. Langkah ini harus dilakukan secara rutin agar burung bisa tumbuh dengan sangat baik dan tidak mudah sakit.
Pilihan Waktu yang Tepat
Memberikan kroto sebagai pakan murai batu tidak bisa sembarangan. Carilah waktu yang pas, yakni di siang hari. Siang hari adalah waktu yang pas untuk memberikan kroto kepada murai batu. Usahakan untuk tidak memberikan pakan berupa jangkrik dan kroto secara bersamaan. Jadi Anda harus mengatur waktu kapan pemberian jangkrik dan kroto.
Langkah Awal, Berikan Satu Sendok Makan Dulu
Porsi kroto untuk murai batu yang tepat adalah satu sendok makan. Hal ini dilakukan untuk murai batu yang baru pertama kali memakan kroto, untuk mengetahui burung tersebut suka atau tidak, jangan langsung memberikan porsi yang banyak.
Jika keesokan harinya, satu sendok kroto habis, berarti tandanya masih kurang. Anda bisa menambahkan porsi kroto yang lebih banyak, misalnya dua sendok.
Namun apabila kroto yang diberikan tidak habis itu tandanya Anda harus mengurangi porsinya menjadi setengah sendok saja.
Anda harus memperhatikan dengan teliti pemberian kroto ini agar porsi yang diberikan tidak kelebihan dan kekurangan. Sebab jika porsi yang diberikan kelebihan khawatirnya malah merusak fisik murai batu.
Memang porsi ini berbeda jika Anda memberikan makan berupa jangkrik. Untuk jangkrik, pemberiannya tidak dibatasi jadi Anda bisa meletakkan beberapa jangkrik dan biarkan burung yang menentukannya ingin makan berapa ekor.
Waktu Pemberian Kroto Harus Konsisten
Pemberian kroto biasanya dilakukan ketika menjelang siang. Jam yang tepat adalah dimulai dari pukul 10 pagi sampai 5 sore. Anda bisa memilih waktu yang tepat untuk pemberian kroto.
Misalnya Anda sudah menentukan pukul 11 siang untuk memberi makan murai batu dengan kroto, hal tersebut harus dilakukan secara konsisten.
Jangan sampai hari ini Anda memberi makan jam 11 dan besoknya pukul 3 sore. Hal tersebut akan membuat murai batu tidak mood makan. Jika Anda pelupa, maka bisa mengatur alarm pukul 11 siang untuk memberi makan burung. Selain waktunya yang harus konsisten, porsi kroto untuk murai batu juga harus diatur dengan baik.