Tidak sedikit kicaumania membeli burung bakalan untuk dipelihara di rumah. Disini yang dimaksud burung bakalan adalah burung hasil tangkapan hutan atau burung liar. Banyak yang beranggapan burung tangkapan hutan memiliki kualitas suara dan mental lebih bagus dibanding burung ternakan. Selain faktor tersebut, burung bakalan merupakan burung kicau murah untuk pemula menjadi pertimbangan kicaumania dalam membeli burung bakalan. Namun konsekuensinya juga besar dan bisa berujung kematian jika perawatannya tidak tepat. Butuh cara cepat menjinakkan burung bakalan agar burung bisa berkicau.
Kunci utama dalam proses penjinakan burung bakalan adalah kesabaran dan ketelatenan. Butuh waktu 1 bulan bahkan lebih untuk bisa membuatnya gacor. Berbagai tahapan yang harus dilalui menjadi tantangan tersendiri bagi perawatnya. Lantas bagaimana cara cepat menjinakkan burung bakalan?
Daftar Isi
Cara Cepat Menjinakkan Burung Bakalan
Tahapan tahapan yang harus dilalui perawat dalam menjinakkan burung bakalan adalah sebagai berikut :
Karantina burung
Tempatkan sangkar burung ditempat yang sepi dalam kondisi terkerodong. Hal ini dimaksudkan agar burung terbiasa di dalam sangkar. Berikan hanya 1 tangkringan guna mengurangi agresifitas burung bakalan. Sediakan pakan alami berupa ulat kandang, kroto, jangkrik dan ulat hongkong. Pastikan burung mau makan agar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Dalam tahapan ini tak jarang burung yang bermental bagus sudah ngeriwik atau bahkan sesekali ngeplong jika dalam kondisi sunyi.
Gantang di tempat yang ramai
Tahapan pertama membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari. Jika burung sudah lumayan tenang bisa dilanjut ke tahapan kedua yakni menggantang burung di tempat yang agak ramai. Tempat yang ramai maksudnya tempat yang banyak dilewati orang. Durasinya cukup 2 – 3 Jam saja agar burung bakalan terbiasa dengan kehadiran manusia. Kembali kerodong dan tempatkan di tempat yang sama.
Mandikan hingga basah kuyup
Sebelum melakukan tahap kedua, alangkah baiknya burung dimandikan terlebih dahulu. Berikan cepuk yang lebih besar atau mandikan di dalam keramba. Biarkan burung mandi dengan sendirinya hingga basah kuyup. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi agresifitas burung. Burung lebih sibuk merapikan bulu ketika memasuki tahapan kedua.
Pemberian Pakan
Cara pemberian pakan juga berpengaruh dalam menjinakkan burung. Ambil cepuk pakan ketika sore hari sebelum burung beristirahat. Taruh kembali cepuk pakan ketika pagi hari, hal ini dimaksudkan agar burung paham bahwa pemilik bukan ancaman. Berikan pakan jangan terlalu banyak agar ketika siang kita bisa memberikan pakan secara langsung. Semakin sering intensitas interaksi dengan burung bakalan bisa mempercepat penjinakan.
Jika proses pemberian pakan sukses maka bisa dilanjut proses melatih burung bakalan makan voer