Rajakicau.com – Berbicara menggunakan volume yang sangat lantang merupakan keahlian dari burung kacer. Akan tetapi ada beberapa burung kacer yang memiliki suara kecil.
Ada berbagai faktor yang penyebab kacer volume kecil, baik dari faktor internal maupun eksternal. Pemilik kacer harus melakukan perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Daftar Isi
Penyebab Kacer Volume Kecil
Oleh karena itu, pemilik harus mengetahui penyebab dari kecilnya suara kacer yang dimiliki. Dengan mengetahui penyebabnya, pemilik bisa mengambil langkah tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Nah, berikut adalah beberapa penyebab kacer memiliki suara kecil yang wajib Anda ketahui
Keturunan Dari Indukan Volume Kecil
Penyebab pertama dari suara kacer yang lemah adalah karena faktor genetik. Pada umumnya anakan akan mewarisi 99% sifat dari induknya, begitu juga volume suara dari kacer ini. Supaya pemilik bisa mengidentifikasi warisan genetik ini harus dipastikan dulu induknya seperti apa. Faktor ini juga bisa dijadikan tolak ukur untuk memberikan penanganan kepada kacer supaya bisa tetap fighter.
Kekurangan EF dan Suplemen Lainnya
Penyebab lain dari lemahnya volume kacer adalah kekurangan EF dan suplemen-suplemen lain. Burung kacer memiliki naluri seperti hewan peliharaan pada umumnya yang memerlukan suplemen dan multivitamin tambahan. Baca Juga: Cara Mengatasi Kacer Volume Kecil yang Mudah dan Cepat
Burung kacer yang tidak diberi makanan tambahan seperti ini biasanya kurang fighter jika dibandingkan burung-burung lainnya.
Fisik yang lemah
Penyebab berikutnya kecilnya volume kacer adalah kondisi fisik kacer yang sangat lemah. Kondisi fisik yang lemah biasanya menurunkan gairah kacer untuk gacor, alhasil volume yang keluar tidak lantang seperti biasanya. Kacer pada umumnya mempunyai fisik yang tangguh dan prima jika diadu dengan unggas lainnya, karena secara naluriah kacer sudah menjadi burung fighter.
Mental terganggu
Penyebab kacer volume kecil berikutnya adalah mentalnya terganggu. Kacer yang mentalnya terganggu tidak akan mengoceh dan pita suaranya mengecil. Kondisi mental kacer kebanyakan dipengaruhi oleh situasi dan kondisi di sekitarnya, sehingga perlu diantisipasi sebelum terjadi. Gejala umum mental kacer terganggu adalah burung ini lebih sering diam dibandingkan biasanya.
Kebersihan Dari Lingkungan Tempat Tinggalnya Kurang Terjaga
Penyebab berikutnya yang paling umum dan sering dialami oleh burung kacer adalah kebersihan lingkungan sekitar dan tempat tinggalnya yang kurang terjaga. Kondisi lingkungan yang kurang bersih biasanya yang paling utama memicu kacer stress. Kacer yang stress biasanya ditandai dengan volume suaranya mengecil, tidak selantang pada saat sedang fighter dengan burung lainnya.
Faktor kebersihan ini penting untuk diperhatikan, karena selain volume kecil burung juga bisa sakit. Bentuk kebersihan lain yang bisa diperhatikan selain tempat tinggal adalah fisiknya. Kacer bisa dimandikan dua sampai tiga kali seminggu untuk menjaga kebersihan dan tubuhnya tetap prima. Biasanya kacer yang sudah dibersihkan akan dijemur supaya terhindar dari penyakit dan virus-virus.
Kurang terampil latihan
Kondisi yang bisa mempengaruhi lemahnya volume kacer lainnya adalah kurang terampilnya dalam berlatih. Pada poin ini pemilik kacer harus dengan rutin memperhatikan dan mengawasi latihan kacer. Burung kacer yang jarang berlatih, suaranya tidak bisa lantang. Hal tersebut dikarenakan tidak terbiasa untuk menyesuaikan diri di dalam medan kompetisi seperti burung kompetitor lainnya.
Kesehatan kurang maksimal
Faktor kesehatan juga bisa menjadi penyebab kacer volume kecil. Faktor kesehatan ini meliputi kondisi fisik dan organ dalamnya.
Keadaan kacer yang kurang prima dapat menjadikannya lemah dan tidak berdaya untuk mengeluarkan ocehan andalannya. Biasanya pemilik kacer yang menghadapi masalah seperti ini akan melakukan bedrest untuk peliharaannya.