Pola Ekor Kenari Jantan! Pecinta Kenari Harus Tau

Rajakicau.com – Ada beberapa orang yang menjadikan pola ekor kenari jantan sebagai acuan untuk meneliti. Sebab memang ciri ini cukup sering digunakan oleh kicau mania, untuk membedakan antara jantan dan betina. Maka dari itu, hal ini penting untuk diketahui. Baca Juga: POLA EKOR MURAI Batu

Bisa dikatakan bahwa, jika hanya mengandalkan pola yang terdapat pada ekor kenari hasil yang akan didapatkan tidak terlalu akurat. Sehingga kicau mania juga harus mengimbanginya dengan beberapa ciri lain agar lebih akurat. Namun tak ada salahnya juga jika mengetahui pola jantan.

Pola Ekor Pada Kenari Jantan

pola ekor kenari jantan
pola ekor kenari jantan

Salah satu yang dijadikan acuan saat akan membedakan antara betina dan jantan pada burung kenari adalah dari pola yang terdapat pada ekor. Sehingga, banyak yang ingin tahu pola seperti apa pada ekor jantan. Sehingga kali ini akan diuraikan dengan jelas.

Pola ekor pada kenari jantan adalah seperti berbentuk huruf V di dekat anus burung. Dimana pada bagian akhir ekornya terbelah dan dengan kedalaman yang lebih panjang daripada pada ekor betina. Sedang pada betina biasanya lebih kurus dan tidak membelah pada ekornya. Baca Juga: 5 Minuman Kenari Cepat Gacor! No 1 Joss

Apakah Menggunakan Pola Ekor untuk Membedakan Jantan Dan Betina Cukup Akurat?

Jika hanya menggunakan pola ekor kenari jantan, maka bisa dikatakan bahwa cara ini tidak begitu akurat. Sebab pada kenari betina juga memiliki bentuk V, meski memang terlihat beda dari bentuk yang dimiliki oleh jantan. Jika bagi yang sudah pro mungkin hal ini akan mudah dan bisa dipastikan.

Baca Juga  Cara Mengatasi Murai Batu Sakit Tenggorokan

Namun bagi yang masih pemula, maka menggunakan pola pada ekor dianggap tidak begitu akurat, sehingga memerlukan ciri lainnya. Karena jika sampai salah pilih, maka kicau mania sendiri yang akan merasa rugi. Sebab itu, butuh beberapa ciri lain untuk digunakan.

Ciri-ciri Pada Kenari Jantan yang Perlu Dikenali

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa untuk membedakan antara jantan dan betina maka kicau mania harus mengetahui beberapa ciri pada keseluruhan tubuh burung. Karena dengan begini kicau mania akan lebih yakin jika burung tersebut jantan. Sehingga tidak perlu ragu lagi. Baca Juga: Perawatan Kenari Mabung Agar Cepat Selesai dan Bunyi

1. Dilihat dari Tampilan Kloaka

Masih berada di daerah buntut atau ekor, burung jantan dapat dilihat dari bentuk Kloaka atau kata mudahnya adalah anus. Kloaka, pada kenari jantan terlihat lebih menonjol dan lebih tegak dan lurus. Berbeda dengan betina yang cenderung datar dan tidak menonjol.

2. Kenali Suaranya

Bila burung yang akan dibedakan ini sudah dewasa, maka dapat dikenali dari suaranya. Pada burung jantan mama akan suara kicauan cenderung lebih ngeroll dan keras. Berbeda dengan betina yang lebih sering diam, meski kadang ada yang ngeroll namun terputus-putus.

3. Ukuran Tubuh dan Bentuk Kepala

Ada lagi cara yang bisa digunakan untuk melihat apakah burung tersebut jantan atau tidak, yakni dengan melihat ukuran tubuhnya. Pada burung jantan ukuran tubuhnya cenderung lebih panjang. Serta memiliki bentuk tubuh yang ramping berbeda dengan betina yang kebalikannya.

Selain itu bentuk kepala pada burung jantan juga bisa dijadikan sebagai acuan. Yakni, pada burung jantan memiliki bentuk kepala yang sedikit gepeng atau pipih sesuai dengan tubuhnya yang ramping. Sedangkan betina kepalanya agak bulat.

Baca Juga  5 Cara membuat Burung Love Bird Konslet

4. Letak Paruh Dan Mata

Patokan selanjutnya adalah dapat dilihat dari letak pada paruh dan mata. Pada kenari jantan, maka jika di garis lurus antara ujung paruh dan mata akan berada pada garis yang sama. Sedang pada betina, matanya berada di atas garis paruh. Baca Juga: Burung yang Tidak Boleh Dekat Dengan Kenari

Demikian adalah penjelasan mengenai pola ekor kenari jantan yang bisa kicau mania pelajari. Karena dikatakan tidak terlalu akurat, maka sudah disebutkan juga beberapa ciri fisik lain. Dengan begini nantinya akan lebih mudah mengenali.

 

Tinggalkan komentar