Rajakicau.com – Pemilihan perkutut berdasarkan ilmu katuranggan dikenal sebagai cara yang dipakai dalam menentukan karakter makhluk istimewa dari ciri fisik. Baca Juga: Ini Ciri Ciri Perkutut Katuranggan! KungMania Wajib Tau
Mungkin tidak banyak yang memahami cara memilih Perkutut Katuranggan di ombyokan yang merupakan warisan ajaran leluhur terdahulu. Baca Juga: Ini 7 Cara Memilih Perkutut Katuranggan! Kungmania Wajib Tau
Biasanya memilih hewan peliharaan dengan katuranggan dilakukan supaya kelak dapat mendatangkan rezeki dan keberuntungan kepada pemiliknya. Hal ini mungkin sudah menjadi suatu mitos sekaligus kepercayaan yang terbentuk karena adanya tradisi dari budaya Jawa. Begini cara memilihnya.
Daftar Isi
5 Cara Memilih Perkutut Katuranggan di Ombyokan
1. Mengecek Bagian Dada
Salah satu jenis perkutut yang langka adalah Banyu Mili, ciri khas dapat dilihat dengan mudah dari bagian dada. Terdapat belahan bulu yang tentu tampak jelas terbentang dari bagian dada atas hingga ke bagian dubur tanpa terputus.
Selain itu juga ada perkutut jenis Pancuran Mas yang memiliki ciri belahan bulu, namun hanya saja sebatas sampai bagian perut saja. Sebagian orang percaya bahwa memelihara kedua jenis ini bisa mendatangkan rezeki bagi pemiliknya sehingga banyak dicari.
2. Memeriksa Bagian Kepala
Ciri yang mudah dikenali dari helai bulu putih di bagian kepala membuat jenis Perkutut Katuranggan Satrio Pinayungan jadi sulit ditemukan. Sebab tidak sedikit pehobi burung yang memburu jenis ini untuk dipelihara karena memiliki petuah tertentu. Baca Juga: Cara Menayuh Perkutut Agar Bisa Diketahui Yoninya (Khodam)
Meski tidak terlalu mahal tetap berhati-hati ketika memilih jenis ini karena terkadang ada penjual yang memalsukan bulu putih. Adapun mitos yang melekat pada Satrio Pinayungan ini adalah pada unsur keselamatan dan bisa mendapat perlindungan dari Tuhan.
3. Melihat Lengan Sayap
Cara memilih Perkutut Katuranggan di ombyokan juga dapat dilakukan dengan melihat adanya ciri khusus di bulu sayap luar. Terdapat sebagian kecil area dengan bulu berwarna putih, baik hanya pada salah satu sayap atau kedua sayap.
Keberadaan bulu ini akan tetap muncul kembali meski suatu saat tercabut karena sudah menjadi bagian keunikan dari lahir. Jenis ini disebut dengan Perkutut Katuranggan Cendolo Sabdo yang dipercaya dapat meningkatkan kewibawaan dan kebahagiaan bagi pemelihara.
4. Melihat Corak Hitam
Ada beberapa macam dari katuranggan perkutut hitam yang memiliki ciri khusus di bagian tubuh tertentu dengan arti petuah berbeda, di antaranya:
- Wisnu Kucem dengan ciri bercak hitam.
- Kresna Genthaning dengan warna bulu hitam di leher.
- Serta Wisnu Murti yang bagian mata, paruh, dan kaki yang hitam.
- Ada pula yang seluruh bulunya berwarna hitam disebut Wisnu Mangenu.
Adapun tidak semua jenis perkutut hitam memiliki petuah yang baik untuk dipelihara, misalnya Wisnu Kucem dan Kresna Genthaning. Sebaiknya pelihara perkutut hitam Wisnu Murti atau Wisnu Mangenu yang memiliki katuranggan yang baik untuk membawa keberuntungan.
5. Mengecek Paruh
Bagian paruh Perkutut Katuranggan Tumbak Cucukan menjadi salah satu yang mudah dikenali karena bentuk ujungnya runcing bagai tombak. Keberadaannya tampak berbeda dibanding dengan perkutut biasa dengan paruh yang memanjang, tetapi melengkung tepat pada bagian ujung.
Perkutut jenis ini dipercaya melambangkan petuah untuk tirakat dan puasa dengan tujuan untuk menajamkan pandangan batin bagai tombak. Diharapkan pemilik perkutut Tumbak Cucukan menjadi sosok yang dapat dipercaya dengan tutur lisan yang bijak dan berwibawa.
Itulah beberapa cara memilih Perkutut Katuranggan di ombyokan yang mungkin mudah untuk dilihat oleh seorang pemula yang ingin beruntung. Terlepas dari segala kepercayaan yang terbentuk dari tiap Perkutut Katuranggan tentu kembali pada upaya masing-masing individu.