5 Cara Membuat Murai Batu Jadi Fighter! Pemula Wajib Tau

Cara Membuat Murai Batu Jadi Fighter – Agar murai bisa menjadi fighter yang handal, diperlukan beberapa cara dan perawatan khusus. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjemur dan mengembunkan burung tersebut secara tepat. Baca Juga: 4 Ciri Ciri Murai Batu Kurang Jemur! No 3 Sering Disepelekan

Proses menjemur dan mengembunkan burung murai batu memang terlihat sederhana, namun jika tidak dilakukan dengan tepat, bisa berdampak buruk pada kesehatan dan performa burung. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan dengan lebih rinci mengenai cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan burung murai menjadi fighter yang handal dan siap untuk bertanding di ajang lomba burung.

Cara Membuat Murai Batu Jadi Fighter

Cara Membuat <yoastmark class=

Memilih Murai Batu yang Potensial

Langkah pertama untuk membuat murai menjadi fighter adalah dengan memilih murai batu yang memiliki potensi untuk dilatih. Pilihlah murai batu yang masih muda, sehat, dan memiliki suara yang bagus. Pastikan juga murai batu yang dipilih tidak memiliki cacat fisik yang dapat mengganggu performa dan kesehatannya.

Pemberian Extra Fooding (EF)

Murai batu yang ingin dijadikan fighter perlu diberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Berikan pakan yang kaya protein dan vitamin, seperti jangkrik, ulat hongkong, atau kroto. Pastikan juga memberikan makanan yang segar dan berkualitas.

Melatih Murai/ Umbaran

Agar murai dapat menjadi fighter yang handal, maka latihan rutin perlu diberikan. Latihan dapat berupa mengajak burung terbang, menempatkan burung pada posisi tertentu, atau melatih burung untuk berkicau dengan variasi yang baik. Lakukan latihan secara rutin agar burung dapat terbiasa dan terlatih dengan baik.

Baca Juga  Beberapa Gejala Murai Batu Sesak Nafas

Penjemuran Rutin

Penjemuran murai adalah salah satu langkah penting dalam membantu membuat burung tersebut menjadi fighter. Berikut ini adalah beberapa tips untuk melakukan penjemuran pada murai batu agar dapat menjadi fighter

Pilih waktu yang tepat untuk penjemuran. Waktu yang ideal untuk menjemur murai batu adalah antara pukul 06.00-09.00 pagi dan 15.00-17.00 sore. Jangan menjemur burung terlalu lama atau terlalu sering karena bisa membuat burung stres.

Jangan memandikan burung terlebih dahulu sebelum menjemur. Sebaiknya, burung dalam keadaan kering saat akan dijemur. Jangan lupa memberikan air minum pada burung setelah proses penjemuran selesai.

Pengembunan

Pilih waktu yang tepat untuk pengembunan. Waktu yang ideal untuk melakukan pengembunan adalah pada pagi hari antara pukul 04.00-06.00. Hal ini dikarenakan pada pagi hari suhu udara cenderung lebih dingin dan kelembaban udara cenderung lebih tinggi.

Pastikan kandang burung dalam keadaan bersih dan kering setelah proses pengembunan selesai. Dengan melakukan pengembunan yang tepat, maka burung murai batu Anda dapat menjadi fighter yang handal dan siap untuk bertanding di ajang lomba burung.

Itu saja informasi mengenai Cara Membuat Murai Batu Jadi Fighter semoga bermanfaat dan murai anda gacor dan sehat. Selalu kunjungi rajakicau.com untuk tau info lengkap tentang dunia burung


FAQs

Apa itu murai batu fighter?

Murai batu fighter adalah istilah yang digunakan untuk menyebut burung murai batu yang handal dan siap untuk bertanding di ajang lomba burung. Burung tersebut telah dilatih dan dijaga kondisinya secara khusus agar dapat tampil maksimal di lapangan.

Apa yang membuat murai batu menjadi fighter?

Untuk membuat murai batu menjadi fighter, diperlukan beberapa cara dan perawatan khusus seperti menjemur dan mengembunkan burung dengan cara yang tepat, memberikan pakan dan suplemen yang baik, serta melakukan latihan fisik yang rutin.

Baca Juga  6 Manfaat Ulat Jerman Untuk Murai! No 4 JOSS

Kenapa murai batu kurang Fighter?

Ada beberapa faktor yang dapat membuat murai batu kurang menjadi fighter: Perawatan yang tidak tepat, Usia burung yang sudah tua, Burung yang tidak cocok untuk dijadikan fighter.

Berapa kali umbar murai batu?

Umbar murai batu bisa dilakukan secara berkala, namun tidak boleh terlalu sering agar burung tidak menjadi stres dan kehilangan performa. Idealnya, umbar murai batu bisa dilakukan dua kali seminggu dengan durasi waktu yang cukup, yaitu sekitar 30-45 menit setiap kali umbar.

Tinggalkan komentar