Coba perhatikan burung lovebird kesayangan Anda, apakah dia masih bertingkah seperti biasa yang lincah, menghibur dan gemar melompat ke sana ke mari? Jika dia berubah, tampak lemas dan murung, ini bisa menjadi ciri bahwa burung lovebird stress! Ya, laiknya manusia burung pun bisa mengalami depresi dengan berbagai macam alasan.
Pemilik sebaiknya juga perlu menjaga dan mencari tahu tanda ketika burung sakit maupun stress, tidak hanya sebatas tahu menikmati dan memberi makan saja. Coba Anda baca ulasan kami berikut ini, gejala yang biasanya tampak pada burung lovebird yang stress sehingga bisa melakukan penanganan yang tepat.
Daftar Isi
Menurunnya Nafsu Makan
Burung yang sehat adalah burung yang memiliki nafsu makan yang baik, setuju? Maka itu, sangat penting untuk memantau apakah makanan yang disajikan oleh Anda mereka santap dengan baik atau tidak. Misalkan, semulanya mereka bisa makan satu mangkuk biji kenari dalam satu hari, tapi mendadak satu mangkuk saja tidak habis, Anda perlu waspada bahwa bisa saja, burung Anda sedang stress.
Menggigit
Burung Anda jadi mendadak suka mengigit? Beberapa orang berpendapat bahwa burung jadi suka mengigit adalah hal yang wajar dan sebagai tindakan agresif. Padahal, mengigit adalah tanda bahwa burung loverbird berada dalam kondisi yang tidak nyaman dan membuat mereka stress. Biasanya, mereka sedang merasa takut dan terancam jika mulai kebiasaan menggigit seperti ini.
Berteriak
Wajar memang jika burung mengeluarkan suara tinggi karena mereja memang wajar melakukan ini. Namun, jika burung kemudian mengeluarkan suara yang melengking, ini adalah tanda burung lovebird stress yang umum karena bosan, sakit, atau merasa tidak nyaman dengan sekitarnya.
Menjadi Burung yang Pendiam
Tampak mencurigakan bukan jika semula burung Anda adalah burung yang cerewet dan senang berkicau kapan saja, kemudian jadi pendiam bahkan saat Anda bersiul memanggil mereka? Berteriak bisa menjadi tanda burung depresi, mendadak pendiam pun bisa menjadi salah satu tanda yang lain. Hal yang menyebabkan mereka jadi pendiam bisa karena bosan, tidak bahagia, maupun sakit.
Bulu Rontok
Nah, wajib diwaspadai untuk Anda yang memiliki burung yang bulunya banyak rontok. Jika bulu sudah sampai rontok, ini tanda bahwa tingkat stress atau depresi burung sudah cukup tinggi. Biasanya jika mereka sudah menunjukkan tanda berteriak, kemudian nafsu makan menurun, tapi Anda tetap acuh, bulu adalah tanda selanjutnya bahwa mereka perlu perhatian lebih lagi.
Cara Mengatasi Burung Lovebird yang Stress
Jika Anda merasakan adanya perbedaan yang dilakukan oleh burung lovebird Anda dengan adanya tanda-tanda di atas, sebaiknya segera lakukan pengobatan atau atasi supaya stress yang mereka derita tidak berkepanjangan. Alih-alih diam saja dan membuat burung semakin tidak bahagia, sebaiknya cari tahu apa yang menjadi penyebab.
Ada berbagai alasan mengapa burung bisa stress, mulai dari stress, tertekan, takut, bosan, atau mengidap penyakit tertentu yang membuat mereka tidak nyaman. Untuk bisa mengetahui alasan mengapa burung lovebird stress, Anda sebaiknya juga bekerja sama dengan dokter hewan untuk mengetahui hasil yang lebih akurat.
Selain itu, Anda juga perlu melihat sekitar tempat lovebird ditempatkan. Apakah sangkarnya kurang besar, apakah burung sering mendapat gangguan dari binatang lain seperti kucing atau mungkin ular, dan berbagai kemungkinan lainnnya.
Nah, jika burung lovebirds Anda stress karena bosan, coba berikan mereka mainan yang interaktif. Katakanlah di antaranya seperti dengan memperdengarkan suara radio dekat sangkar, meletakkan sangkar di dekat TV, atau malah sering-sering mengelus dan mengajak mereka berinteraksi. Namun, Ada juga sebaliknya, burung yang takut dengan suara keras sehingga mereka perlu diletakkan di tempat yang lebih sunyi.
Ada cara lain untuk membuat burung kembali bersemangat, yaitu dengan memberikan makanan atau camilan yang mereka sukai seperti oats, jagung manis, apel merah dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu, mereka akan membaik dengan sendirinya jika stress yang terjadi belum terlalu parah.
Burung lovebird adalah burung yang cerdas dan memiliki sosial tinggi. Jika Anda bisa merawatnya dengan baik, memberi makan bergizi, dan berinteraksi, maka mereka akan menjadi burung yang bernilai tinggi. Juga perlu dipahami bahwa mereka berubah seiring bertambahnya usia dan mungkin saja membutuhkan pasangan.