TERNYATA MUDAH ! Cara Mengatasi Murai Batu Cacingan

Rajakicau.com – Buat Anda para pecinta burung yang memiliki peliharaan murai batu di rumah, pasti akan merasa sedih jika burung peliharaan tersebut mengalami sakit. Bagaimana cara mengatasi murai batu cacingan?

Salah satu jenis penyakit yang sering dialami oleh murai batu adalah cacingan. Penyebab murai batu cacingan beraneka ragam. Cacing dalam tubuh murai batu bertindak sebagai parasit.

Cara Mengatasi Murai Batu Cacingan

cara mengatasi murai batu cacingan

Untuk mengetahui apakah murai batu yang dimiliki mengalami cacingan atau tidak sangat mudah. Biasanya murai batu cacingan akan menunjukan gejala, yaitu kotoran murai batu berbentuk cairan, nafsu makan murai batu akan menurun, murai batu cenderung sering murung, bulunya menjadi lebih kusut dan kusam. Apabila murai batu menunjukan gejala tersebut, Anda bisa mengatasi dengan beberapa cara berikut ini.

Berikan Obat Alami

Obat alami untuk murai batu cacingan adalah dengan diberikan kulit mangga, wortel, biji lamtaro, biji jeruju, kelapa, krokot, daun pepaya, daun jambu, dan lain sebagainya. Cara membuat obat alami tersebut bisa dengan merebus bahan-bahan tersebut atau bisa juga dengan memberikan secara langsung.

Berikan Obat Cacing

Obat cacing untuk burung tidak sama dengan obat cacing untuk manusia pada umumnya. Anda bisa mendapatkan obat cacing khusus burung di toko perlengkapan hewan. Atau Anda bisa konsultasikan kepada dokter hewan terpercaya. Obat cacing mampu membunuh cacing-cacing yang bersarang di tubuh murai batu.

Ada beberapa jenis cacing yang bisa menjadi pemicu utama murai batu cacingan, yaitu cacing rambut, cacing ampela, cacing pita dan cacing gelang. Tentu saja beda cacing yang terjangkit, beda pula cara pengobatannya. Cacing-cacing tersebut bisa menyebabkan diare, kurang nafsu makan bahkan sampai berakibat kematian bagi burung murai batu.

Baca Juga  5 Makanan Burung Trucuk Agar Cepat Gacor

Pembersihan Kandang Dan Tubuh Secara Menyeluruh

Setelah diberikan obat cacing sebagai pertolongan pertama, Anda juga harus memperhatikan kondisi kandang dan kesehatan bulunya. Cacing-cacing tersebut bisa saja muncul karena kondisi kandang yang tidak layak serta tidak dirawat. Cacing tersebut bisa tumbuh melalui kondisi bulu burung yang tidak terawat. Cacing juga dapat berkembang dengan baik di tempat yang kotor dan lembab.

Oleh sebab itu, ketika kondisi murai batu membaik setelah diberikan obat cacing, segera lakukan pembersihan menyeluruh pada kandang murai batu. Kondisi kandang yang tidak terawat bisa menjadi tempat berkembangnya cacing. Anda bisa menyusun jadwal membersihkan kndang.

Tentu saja merawat bulu murai batu juga sangat penting. bulu yang kotor akan menjadi sarang bakteri dan kutu. Selalu menjaga kebersihan dari sekitar burung. Pemberian air matang juga mencegah munculnya cacing dalam tubuh murai batu.

Air yang masih mentah mengandung bakteri dan bahkan telur cacing yang bisa saja menetas dan berkembang di dalam tubuh murai batu. Selalu mengganti air minimal satu kali sehari untuk mencegah cacing berkembang di dalam air. Selalu semprotkan disinfektan minimal dua hari sekali untuk mencegah bakteri berkembang di sekitar area burung murai batu bergerak.

Hangatkan Tubuh Burung

Sesekali Anda bisa mengasingkan burung murai batu. Anda sediakan tempat atau kandang yang lain, kemudian berikan alat penerangan pada kandang tersebut dengan lampu pijar untuk menghangatkan tubuh murai batu yang terjangkit cacingan. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan suhu tubuh murai batu setelah terjangkit penyakit.

Pemberian Pakan Tambahan

Pemberian pakan tambahan murai batu berupa jangkrik, kroto, ulat kandang dan ulat hongkong dapat mengembalikan berat badan murai batu yang turun drastis selama masa cacingan. Selain itu, pemberian makanan dapat membantu proses penyembuhan serta pemulihan stamina tubuh murai batu.

Baca Juga  Manfaat Mandi Sauna Untuk Cendet

Pemberian pakan berupa jangkrik dan kroto juga perlu diperiksa kembali apakah benar-benar steril dari cacing atau tidak. Beberapa jenis serangga yang menjadi makanan utama murai batu mengandung telur cacing di dalam tubuhnya. Sebelum memberikan pakan berupa serangga, sebaiknya direbus dulu sampai benar-benar terbebas dari cacing.

Selain memberi pakan tambahan, Anda juga bisa memberinya vitamin tambahan agar terhindar dari berbagai penyakit murai batu. Tentu saja konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan terkait dosis yang digunakan.

Itulah tadi beberapa gejala dan cara mengatasi murai batu cacingan yang bisa Anda terapkan. Ingat selalu untuk menjaga kebersihan burung murai batu. jangan sampai cacingan lagi, ya!