Apa Saja Gejala Katarak pada Burung? Ini Ulasannya

Memelihara burung, tidak hanya sekedar memandikan dan memberi makan. Namun, pemilik juga harus awas terhadap kesehatan burung tersebut. Salah satu penyakit yang mengancam kesehatan burung adalah katarak. Penyakit ini muncul, dengan menimbulkan beberapa gejala. Gejala katarak pada burung ini tentunya harus diwaspadai, dan diatasi agar tidak berdampak buruk.

gejala katarak pada burung

Katarak dipahami sebagai gangguan atau penyakit yang terjadi karena mata mengalami peningkatan pada lapisan kabut atau lensa mata pada burung semakin mengeruh. Kondisi ini dapat menyerang semua burung. Apabila tidak diobati dapat menyebabkan kematian. Adapun gejala-gejalanya yaitu sebagai berikut.

Daftar Gejala Katarak Pada Burung

Kemunculan Bintik Putih

Tanda pertama apabila burung mengalami katarak adalah munculnya bintik putih pada mata burung. Gejala ini dimulai dengan bintik putih bening dan kecil. Namun lama kelamaan bintik ini akan membesar dan melebar. Burung dalam kondisi ini mengalami peningkatan pada lapisan kabut serta pandangannya yang semakin mengeruh.

Penglihatan Burung Terganggu

Gejala yang kedua ini terjadi jika kondisi mata burung sudah mengalami kemunculan bintik putih. Penglihatannya akan terganggu karena selaput putih tersebut menutupi matanya. Burung yang penglihatannya mulai terganggu atau bahkan kehilangan penglihatannya, akan cenderung berperilaku janggal.

Perilaku Burung Berubah

Gejala katarak pada burung selanjutnya, terlihat pada perubahan sikap yang terjadi. Perubahan sikap atau perilaku pada burung sebagai indikasi jika kesehatan burung tersebut mengalami masalah. Perubahan yang terjadi, seperti burung menjadi lebih pemurung, padahal burung tersebut awalnya lincah.

Baca Juga  Porsi Kroto Untuk Murai Batu (Penting)

Burung ini kemudian sikapnya berubah menjadi tidak mau melakukan aktivitas ataupun tidak mau berinteraksi dengan lingkungan. Terutama manusia. Burung dengan kondisi seperti ini harus mendapatkan perhatian lebih, untuk mengetahui apa yang terjadi dengan burung tersebut.

Burung Sering Menutup Mata

Burung yang memiliki gejala katarak, umumnya lebih suka menutup mata. Dan aktivitas ini dilakukan lebih lama dari biasanya. Hal tersebut dikarenakan kondisinya yang lemas serta malas untuk melakukan aktivitas apapun.

Burung Sering Memegang Daerah Mata

Tanda yang selanjutnya adalah burung menjadi lebih sering menyentuh mata, atau menggaruknya dengan menggunakan kaki. Keadaan semacam ini, juga menjadi salah satu gejala dari penyakit katarak yang bisa langsung dikenali oleh pemilik.

Cara Memperlambat Katarak Pada Burung

Katarak pada burung dapat diperlambat, caranya dengan memberikan vitamin A serta memberikan nutrisi yang lengkap. Cara ini diklaim mampu menunda katarak, karena proses reaksi enzimatis dalam tubuh burung berlangsung lebih sempurna. Apabila burung tersebut memperoleh nutrisi yang lengkap maka penyakit katarak ini dapat diperlambat prosesnya.

Beberapa alasan burung terkena katarak salah satunya adalah karena matahari. Penyakit ini umum terjadi pada burung di daerah tropis seperti Indonesia. Sinar ultraviolet yang sampai pada burung biasanya terlalu banyak, karena burung dijemur di tempat yang terlalu panas sehingga terkena katarak.Kondisi ini juga dapat diperparah dengan kekurangan gizi pada burung.

Penjelasan mengenai gejala katarak pada burung ini, memberikan sedikit gambaran kepada kita terutama para pemilik burung untuk lebih berhati-hati apabila burung yang dimiliki memunculkan gejala tersebut. Makanan yang bernutrisi serta penanganan yang tepat dapat memperlambat atau bahkan menghindari katarak pada burung.

Jika salah satu dari beberapa gejala di atas muncul, maka pemilik harus melakukan perawatan untuk mencegah atau berkonsultasi ke dokter. Dokter akan memberikan saran mengenai langkah apa saja yang harus dilakukan. Proses penyembuhan katarak beragam, bisa diberi obat, baik obat herbal maupun obat berbahan kimia, hingga operasi mata.

Baca Juga  Apa Saja Ciri Murai Batu Kurang Birahi? Ini Ulasannya